PT. PUTRA MULIA MANDIRI
Mobile Bunker Agent | PT. Putra Mulia Mandiri, Abdul Amal / Widi Prihartanadi 0821 6561 0200
Informasi layanan Mobile Bunker Agent PT. Putra Mulia Mandiri, Hub. Abdul Amal / Aditya Wulandari / Widi Prihartanadi/ Tuti Alawiyah 0821 6561 0200 / 0811 1577 050/ 0811 1700 750/ 0818 0722 7022. Rekan Perusahaan anda dalam memenuhi kebutuhan BBM.
Website :
http://mobilebunkeragent.blogspot.com/
www.marineconstruction.co.id
PT PUTRA MULIA MANDIRI
Kami adalah sebuah perusahaan penyedia layanan mobile bunker agent dan pasokan air tawar di seluruh pelabuhan dan peraian di Indonesia yang berdomisili di Jakarta Selatan - Indonesia.
Kami menyediakan beberapa produk bahan bakar minyak yang sangat sering di gunakan oleh perusahaan pelayaran di Indonesia sepert MFO 180 cst dan MGO / Solar yang tentunya mengacu kepada standard BPH Migas. Untuk melayani perusahaan yang bergerak pada bidang Industri, kami juga bekerjasama dengan PT. Elnusa Petrofin sebagai sumber minyak yang nantinya dapat kami suplai ke pabrik pabrik di seluruh Indonesia, khususnya Jabodetabek.
Setiap pengisian bahan bakar minyak, kami selalu melampirkan hasil tes yang dikeluarkan oleh independent surveyor yang mana saat ini surveyor yang kami tunjuk adalah SUCOFINDO.
Untuk melihat lebih jelas silahkan ke menu yang kami sediakan.
|
Mobile Bunker Agent Cara Mudah Kapal Isi BBM
Imam Wahyudiyanta - detikSurabaya
Karena sekarang telah ada Mobile Bunker Agent (MBA), sebuah kapal pengisi BBM, yang akan menyediakan BBM bagi kapal di perairan Tanjung Perak. MBA sendiri akan merapat ke kapal yang memerlukan BBM.
"Sebelumnya kan kalau ngisi melalui truk tangki dari pinggir dermaga. Itu kurang maksimal. Lagipula, untuk ke depannya, tidak boleh ada kendaraan di dermaga," ujar Vic President Industri dan Marine PT Pertamina, Hariyoto Saleh, kepada wartawan di Bunker Service Pertamina, Jalan Prapat Kurung Utara.
Hariyoto menambahkan bahwa untuk saat ini, Pertamina mempunyai 77 MBA yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Untuk region III yang meliputi Jatim, Bali dan Nusra telah disediakan 8 MBA yakni 6 di Jatim dan 2 di Bali. Jatim sendiri masih mempunyai 4 MBA sedangkan yang dua akan menyusul. 4 MBA tersebut dikelola oleh Andalan Jaya Perkasa, Arghaniaga, Bahana Line dan Bunker Service Indonesia.
MBA yang dioperasikan tersebut mempunyai kapasitas angkut BBM 200 - 1.200 kl. BBM yang diangkut adalah solar non subsidi dengan harga Rp 5.300. Hariyoto juga mengatakan bahwa kebutuhan konsumsi BBM bagi kapal di Jatim berkisar 3.500 kl per bulan.
"Kalau pelayanan BBM di darat bisa bagus dengan slogan pasti pas, kenapa di laut tidak" tandas Hariyoto. (gik/gik)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Pertamina Bisa Kuasai 80 Persen Pangsa Pasar
SURABAYA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) optimistis mempertahankan pangsa pasarnya di penyaluran bahan bakar minyak (BBM) industri dan perkapalan. Sehingga, sampai akhir tahun dari sektor perkapalan dapat menjaga pangsa pasar di posisi 80 persen.
"Persaingan di pasar BBM untuk industri dan kapal sangat ketat, karenanya kami terus berbenah. Selain itu, kami harus lebih baik dalam melakukan penetrasi pasar serta meningkatkan kinerja," kata Wakil Presiden Pemasaran BBM Industri dan Marine PT Pertamina, Hariyoto Saleh, setelah peluncuran Pertamina "Way Bunker", di Surabaya.
Menurut dia, pembenahan yang dilakukan antara lain dengan penyeragaman prosedur atau standar pelayanan untuk "bunker" atau pengisian BBM untuk kapal yang disebut Pertamina "Way Bunker". "Standar ini serupa dengan standardisasi ’Pasti Pas’ yang diterapkan untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di darat," ujarnya.
Ia menjelaskan, penerapan "bunker" ini berlaku bagi setiap "Mobile Bunker Agent/MBA" atau agen BBM kapal yaitu berupa pelatihan "Bunker Crew", "Cargo Officer" hingga "Fire Fighting". "Hal itu seperti salam, senyum, dan sapa di SPBU Pasti Pas," katanya.
Kini, pihaknya memiliki 77 Mobile Bunker Agent (MBA) yang tersebar di seluruh Indonesia. Di region III yang meliputi Jawa Timur dan Bali tersedia delapan Mobile Bunker Agent (MBA), sedangkan untuk "pilot project" sekarang sudah ada empat MBA yang menerapkan "bunker" ini.
Mengenai penjualan, tambah dia, secara nasional Pertamina memasok sekitar 2 juta kilo liter (KL) solar per tahun untuk kapal. Sementara itu, Jatim ditargetkan menyumbang sekitar 3.500 KL solar per bulan. "Dengan standar ini, kami berharap penjualan bisa naik 15-20 persen sehingga pangsa pasar sebesar 80 persen tidak tergerus pesaing," katanya.
Di tempat yang sama, Deputi Direktur Suplai dan Distribusi Pertamina, Gusrizal, mengatakan, peluncuran tersebut di Jatim adalah yang kedua setelah dilakukan di Jakarta beberapa waktu lalu. "Upaya ini, agar kami bisa menjadi operator kelas dunia di bidang suplai minyak di kapal," katanya.
Format baku ini, lanjut dia, untuk memberikan layanan yang optimal di bisnis ini. "Kami tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi juga memacu kualitas. Terutama, untuk sumber daya manusianya," katanya.